Mekongga, kerajaan / Prov. Sulawesi Tenggara, Kab. Kolaka

By ON_21  |  1:31 AM No comments



Kerajaan Mekongga adalah kerajaan, tepatnya di Sulawesi, Kab. Kolaka, prov. Sulawesi Tenggara.
Kerajaan Mekongga berdiri sejak abad ke-13.
The kingdom of Mekongga is located in region of Kolaka. South east Sulawesi.
The kingdom of Mekongga exists since the 13th century.
For english, click here





Untuk Melihat Foto Album Kerjaan Mekongga bisa klik disini


Tentang Raja / About the king

For english, click here
– 9 april 2014: Ratu (Bokeo) Kerajaan Mekongga ke-18 Kolaka, Nur Zaenab Lowa, wafat.
Sumber link
– 9 april 2015: Khaerun Dahlan resmi ditunjuk menjadi Raja (Bokeo) Mekongga yang ke-19 di Pendopo Makam Sangia Nibandera. Dirinya dinobatkan sebagai raja baru yang menggantikan Bokeo (Raja) Mekongga ke 18, Mburi Hj Nursainab Lowa yang wafat pada 4 Mei 2014 lalu.
Link Sumber 01
Sejarah / History kerajaan Mekongga

For english, click here
Kerajaan Mekongga merupakan salah satu kerajaan besar yang pernah ada di Sulawesi Tenggara, tepatnya di daerah Kolaka raya. Kerajaan mekongga terdiri atas suku mekongga dan masyarakat yang berasal dari luwu, Sulawesi tengah. Kerajaan ini termasuk salah satu kerajaan agraris di Indonesia. Adapun awal mula nama kerajaan mekongga, diambil dari nama burung kongga (elang) raksasa, yang suka memakan korban hewan seperti sapi, kerbau, bahkan manusia.
Sumber: Wiki
Peta Sulawesi Tenggara (incl. Kolaka) sekarang


Dewan Adat / Pemerintahan kerajaan Mekongga

Keberadaan Dewan Adat dalam kerajaan Mekongga sangatlah penting. Bahkan secara adat terdapat tiga bagian didalam struktur Kerajaan Mekongga, yaitu Majelis Kerajaan Mekongga, Dewan Adat serta Dewan Pertimbangan Kerajaan. Sementara dewan adat ini sendiri terbentuk dalam Kongres Mekongga Raya II beberapa waktu yang lalu.
Dewan Adat Kerajaan Mekongga merupakan salah satu unsur kerajaan. Dewan adat kerajaan secara teknis melakukan pengembangan serta pelestarian adat dan budaya Mekongga.
Struktur pemerintahan kerajaan Mekongga
Struktur pemerintahan kerajaan Mekongga. Sumber: kodim1412.kodam

Masuknya agama Islam di kerajaan Mekongga

Pada masa pemerintahan Bokeo Teporambe agama Islam mulai masuk di Kerajaan Mekongga yang dibawa oleh para pedagang dari Sulawesi Selatan. Selain itu ada juga utusan khusus dari Kerjaan Luwu yang datang membawa Islam, diperkirakan pada masa pemerintahan Datu Pati Arase di kerajaan Luwu yang digelar Petta Latinroe di Pattinrang sekitar abad ke-XVI.
Meskipun agama islam sudah masuk, tetap sampai Bokeo Teporambe meninggal dunia tidak masuk islam, sebagaimana dikemukakan beberapa sumber. Bokeo Teporambe kawin dengan Weheuka sehingga lahirlah Ponggokori, setelah ayahnya meninggal, maka nama anaknya diganti menjadi Lelemala. Setelah ayahnya Buburanda meninggal maka Lelemala menggantikan ayahnya menjadi Bokeo di Kerajaan Mekongga. Sekitar akhir abad ke XVI Lelemala memeluk agama islam yang dibawa oleh utusan dari sultan buton yang bernama La Embo.

– Untuk Lebi lengkap: disini


Daftar Raja / list of kings
Dalam beberapa literatur, sejarah kerajaan Mekongga pernah dipimpin oleh 17 raja sejak sebelum Belanda menjajah tanah air. Sebagai peletak dasar terbentuknya kerajaan, adalah dua bersaudara yakni Sangia Larumbalangi (1200-1260) dan Wekoila yang kemudian melanjutkan perjalanan sendiri menuju ke Konawe. Pasca Larumbalangi, kepemimpinan raja dilanjutkan Sangia Lakonggu (1260-1320), kemudian Sangia Melanga (1320-1380).
* 1200-1260: Sangia Larumbalangi 
*
1260-1320: Sangia Lakonggu

Ratu Mekongga Nur Zaenab Lowa
Ratu Mekongga Nur Zaenab Lowa.
Daftar Raja (Source: link)Dalam beberapa literatur, sejarah kerajaan Mekongga pernah dipimpin oleh 17 raja sejak sebelum Belanda menjajah tanah air. Sebagai peletak dasar terbentuknya kerajaan, adalah dua bersaudara yakni Sangia Larumbalangi (1200-1260) dan Wekoila yang kemudian melanjutkan perjalanan sendiri menuju ke Konawe.
In some literature, history Mekongga kingdom was led by 17 kings before the Dutch colonized this land. As the foundation stone of the formation of the kingdom, were two brothers, namely Sangia Larumbalangi (1200-1260) and Wekoila, which then traveled alone to Konawe.1260-1320: Pasca Larumbalangi, kepemimpinan raja dilanjutkan Sangia Lakonggu
* 1320-1380: Sangia Melanga
* 1380-1430: Sangia Lagaliso
* 1430-1490: Sangia Lamba-Lambasa/Rumbalasa
* 1490-1550: Sangia Lombo-lombo/Sabulombo
* 1550-1630: Sangia Teporambe/Nilulo
* 1630-1680: Sangia Ladumaa/Nibandera
Sangia Nibandera disebut-sebut sebagai pembawa Islam pertama di bumi Mekongga. Setelah wafat, kepemimpinannya dilanjutkan oleh:
* 1680-1690: Bokeo Lasikiri
* 1690-1780: Bokeo Lasipole
* 1780-1781: Bokeo Robe
* 1781-1840: Bokeo Mburi
* 1840-1905: Bokeo Bula
* 1905-1932: Bokeo Latambaga
* 1932-1945: Bokeo Indumo
* 1945-1949: Bokeo Guru
* 1949: Bokeo Puuwatu/Hadi.
– Sumber: KendariNews

* 9 april 2014: Bokeo XVIII, Nur Saenab Lowa, wafat,
* 9 april 2015: pengukuhan Raja (Mokole) Mekongga ke 19: Drs H. Khaerun Dahlan, MM.

Peta-peta Sulawesi masa dulu

Untuk peta peta kuno (1606, 1633, 1683, 1700, 1757, 1872, abad ke-19): klik di sini
Peta Sulawesi dan Maluku, tahun 1683

Sumber / Source

– Sejarah kerajaan Mekongga di Wiki: link
Sejarah kerajaan Mekongga:  Link
– Sejarah kerajaan Mekongga:  Link
– Sejarah kerajaan Mekongga: Link
Daftar Raja: link 
– Masuknya agama Islam: Link
Ratu Mekongga meninggal 4-5-2014: link
Penobatan raja baru (2015)
Link
Link
– Kunjungan ke kediaman keluarga asli keturunan kerajaan Mekongga (sept. 2013): link

Sumber terakhir berita dari google search

Author: ON_21

Hello, I'm a writer, decoding to know more: about the application, our blog tutorial, please include your question in the comment link below.

0 komentar:

Silahkan Komentar di bawah kalau ada yang tidak di mengerti, Fast respon :D
terimakasih

E-mail Newsletter

Sign up now to receive breaking news and to hear what's new with us.

Recent Articles

© Copyright 2012 - 2019 | ON21Download Software Gratis Full Version About | Disclaimer | Privacy police | Site Map
TOP